LOMBOKSATU.com – Pemda Lombok Timur bersama Forkopimda ajak masyarakat menciptakan situasi kemanan dan ketertiban di Lombok Timur jelang Pilkada 2024.
Ia mengajak seluruh organisasi masyarakat yang ada di daerah ini untuk bersama memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat melalui organisasi masingmasing.
Ajakan tersebut disampaikan Pj. Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik pada Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Program Pendidikan Politik bagi masyarakat, Rabu (16/10/2024).
Juaini menilai semakin banyak yang berpatisipasi memberikan pendidikan politik kepada masyarakat maka diharapkan hasilnya akan semakin baik.
Ia pun berharap hal tersebut dapat menyejukkan suasana jelang Pilkada yang dinamikanya semakin tinggi.
Harapan serupa juga disampaikan Kepala Kejaksanaan Negeri Lombok Timur Hendro Wasisto yang turut hadir pada kesempatan itu.
Menurutnya, senyukseskan Pilkada serentak dengan menciptakan ketentraman dan kedamaian.
Program tersebut dapat membuka peluang berdiskusi dan berkonsultasi untuk menyukseskan pemilihan dengan tentram dan damai.
Hendro Wasisto pun memastikan pihak Kejaksaan Negeri tetap menjaga netralitas selaku aparat negara.
Kapolres AKBP Hariyanto dan Dandim 1615 Lombok Timur Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro pun sepakat menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
Menurutnya hal itu menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat. Kepada seluruh organisasi yang hadir agar dapat menyamakan persepsi dan komitmen untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Karenanya ia meminta agar dapat duduk bersama ketika menemukan persoalan, sehingga tidak berdampak terhadap kondusifitas wilayah.
Kepada awak media, ia berharap dapat mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang berimbang dan lengkap.
Koordinasi, Kolaborasi, dan Komunikasi yang baik menurutnya menjadi cara untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban serta perasaan nyaman masyarakat.
Sejumlah pimpinan organisasi baik pemuda, wartawan, dan mahasiswa Lombok Timur juga pemerhati sosial kemasyarakatan, hadir pada kegiatan tersebut.
Mereka membahas sejumlah poin penting sebagai langkah memberikan edukasi politik kepada masyarakat nantinya.