LOMBOKSATU.com – Debit air di Kabupaten Lombok Tengah terus berkurang. Akibatnya kekeringan tidak hanya terjadi di wilayah Selatan tetapi dialami warga di Utara yang merupakan sumber air.
Sebagai ikhtiar melestarikan atau menjaga sumber mata air di wilayah Utara, Sabtu (13/02/2021) Keluarga Besar Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) mengadakan penanaman pohon di Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang tepatnya di kawasan wisata Gunung Janggot.
Penanaman pohon yang dikemas dalam program Tastura Green tersebut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi NTB Madani Mukarom, perwakilan Bank NTB Syariah Cabang Praya, Kepala Desa Aik Berik Muslehudin, Ketua Green Indonesia Dian Sandi Utama, dan para pejabat terkait lainnya. Puluhan personel TNI dan kepolisian juga diterjunkan dalam kegiatan tersebut.
Kepala Dinas LH Provinsi NTB mengaku bangga dengan kegiatan ini. Karena menurutnya, di tengah kesibukannya, para awak media yang sehari hari bertugas mencari dan meramu berita, masih mau memikirkan persoalan lingkungan.
“Ini membuktikan bahwa kita memiliki tujuan sama. Saya berharap kegiatan ini bisa dicontoh oleh masyarakat,” harapnya.
Dikatakan Mukarom, kondisi hutan dan sumber mata air di NTB khususnya Lombok Tengah memang sangat mengkhawatirkan. Kerusakan akibat penambangan liar telah menimbulkan bencana kekeringan dan longsor di beberapa wilayah.
Berbagai upaya telah dilakukan guna meminimalisir dampak kerusakan. Mulai dari penyuluhan maupun penghijauan seperti ini rutin dilakukan. Hasilnya, beberapa kawasan yang sebelumnya rusak mulai membaik.
“Banyak yang bisa kita kerjakan bersama, termasuk beberapa program pemberdayaan masyarakat juga ada di Dinas LH Provinsi, jadi kami akan selalu siap mendukung,” janjinya.
Sementara itu Ketua FWLT, Agus Wahaji mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun yang difokuskan di obyek-obyek wisata. Tahun lalu, kegiatan yang sama dilaksanakan di kawasan Pantai Selong Belanak.
“Untuk tahun ini sengaja kami laksanakan bertepatan dengan moment peringatan Hari Pers Nasional (HPN),” kata Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud ikhtiar FWLT mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam hal pelestarian lingkungan. Terlebih dengan kerusakan lingkungan saat ini, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan.
“Kalau hutan di Utara rusak maka seluruh masyarakat akan merasakan dampaknya. Jadi sebagai wilayah sumber air Lombok Tengah, kondisi hutan di kawasan Aik Berik dan sekitarnya memang perlu kita jaga bersama,” terangnya.
Agus menyampaikan apresiasi kepada Dinas LH Provinsi, kabupaten, dan para pihak terkait lainnya yang telah memberikan dukungan luar biasa sehingga kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik. Pihaknya berharap sinergitas antara pemerintah daerah dan FWLT bisa tetap terjalin dengan baik. Dalam kegiatan ini ditanam ribuan bibit pohon beringin, duren, manggis dan tanaman lainnya.