Juaini Taofik Beberkan Capaian Kemajuan Lombok Timur di Bidang Kesehatan

oleh -813 views
oleh
hut
PJ Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik saat bertindak sebagai inspektur upacara

LOMBOKSATU.com – Pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Timur menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang kesehatan.

Di antaranya, dalam upaya pencegahan penyakit, peningkatan mutu layanan kesehatan, pengendalian penduduk, dan penanggulangan stunting.

Penegasan itu disampaikan Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik saat menjadi Inspektur Upacara Gabungan OPD yang berlangsung Senin (17/02/2025).

Upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati itu diikuti pula oleh Plh. Sekda, Forkopimda,  eselon II dan  ASN lingkup Kabupaten Lombok Timur.

Ia menegaskan, sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan pembangunan kesehatan di daerah ini.

Pj. Bupati menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pendekatan preventif atau pencegahan.

Deteksi dini penyakit menjadi fokus utama untuk penanganan yang lebih cepat dan efisien, serta mengurangi beban biaya kesehatan.

“Sebanyak 35 puskesmas di seluruh Lombok Timur menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat dengan hanya membawa KTP atau KK,” ujarnya.

RSUD dr. R. Soedjono Selong juga terus meningkatkan mutu layanan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas SDM.

Termasuk penambahan perangkat penunjang kesehatan seperti Mammography dan CT Scan 128 slice,” ujarnya.

Berdasarkan data Total Fertility Rate (TFR) Lombok Timur tahun 2024, angka kelahiran di sangat rendah yaitu 2,42.

Menurunnya angka pernikahan perempuan di bawah usia 20 tahun dan meningkatnya kepesertaan KB menunjukkan keberhasilan program Pendewasaan Usia Perkawinan.

Upaya penanggulangan stunting juga menunjukkan hasil positif, dengan penurunan angka dari 16,18% tahun 2023 menjadi 15,91% tahun 2024.

Salah satu upaya penanggulangan stunting adalah melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Gerakan ini melibatkan gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas, kuat, dan tidak stunting.

Target Genting tahun 2025 adalah 11.868 orang dari total sasaran 24.551 orang dengan melibatkan berbagai pihak.

Di antaranya, organisasi perangkat daerah, lembaga swadaya masyarakay, mitra, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, dan masyarakat.

Perlindungan perempuan dan anak merupakan salah satu urusan wajib pemerintah yang diwujudkan melalui Dinas Kesehatan, RSUD Soedjono Selong, dan DP3AKB.

Upaya-upaya yang dilakukan antara lain melalui peningkatan layanan kesehatan yang responsif gender, penanggulangan stunting, serta program-program perlindungan anak.

Sinergisitas yang telah terjalin diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang lebih baik,” kata Pj. Bupati

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melindungi keluarga dari demam berdarah dengan melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur).

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kesehatan dan kebugaran diri serta keluarga, terutama menjelang ibadah puasa ramadhan.

Lebih lanjut, Pj. Bupati menambahkan beberapa poin terkait pelantikan kepala daerah, perubahan regulasi, dan isu-isu aktual yang dihadapi oleh ASN.

Ia menyampaikan bahwa pada tanggal 20 Februari akan dilaksanakan pelantikan serentak seluruh kepala daerah di ibu kota negara.

Hal ini sesuai dengan Perpres terbaru yang mengamanatkan bahwa pelantikan Gubernur – Wakil Gubernur dan Bupati – Wakil Bupati dilakukan serentak oleh Presiden.

Terakhir, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan tugasnya sebagai penjabat bupati.