Sukseskan Ketahanan Pangan, Ribuan Hektar Lahan di Lombok Timur Ditanami Jagung

oleh -167 views
tanam
Program penanaman jagung untuk sukseskan ketahan pangan nasional

LOMBOKSATU.com – Guna mendukung program ketahanan pangan nasional, pemerintah memprogramkan penanaman jagung di lahan seluas 1.000 hektar di Lombok Timur.

Upaya strategis ini bertujuan untuk memperkuat ketersediaan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mendukung kesejahteraan petani setempat.

Pj. Sekda Lombok Timur, H. Hasni, menyambut kunjungan Pangdam IX Udayana, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni di Pringgabaya Utara, Kamis (21/11/2024).

Kunjungan tersebut merupakan langkah sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam menyukseskan program ketahanan pangan ini.

Pj. Sekda dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan TNI bagi pertanian di Lombok Timur, utamanya tanaman jagung.

Dipaparkannya pula produksi jagung Lombok Timur tahun 2024 mencapai 29.738 ton dengan luas tanam 7.500 ha sampai bulan Juni saja.

Seiring datangnya musim penghujan ia optimis jumlah luas tanam akan terus meningkat, terlebih dengan dukungan TNI melalui keberadaan sumur bor.

Sementara itu kuota pupuk Lombok Timur sebagai salah satu pendukung, terjadi peningkatan lebih dari 100%.

Dicontohkannya alokasi pupuk urea tahun 2023 yaitu 17.961 ton naik menajdi 33.313 ton, sementara NPK naik menjadi 27 ribu ton lebih dari 548 ton.

Ditambah pula dengan adanya pupuk organik sebanyak 30.225 ton. Hal ini menurutnya sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap upaya peningkatan produksi untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Pj. Sekda juga mengapresiasi terbangunnya sinergisitas berbagai pihak terkait termasuk untuk memberikan kepastian harga bagi petani.

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni pada kesempatan tersebut menuntut komitmen para petani untuk melanjutkan usaha taninya masing-masing.

Saat ini dukungan TNI dan pemerintah serta kerja sama dengan salah satu mitra petani yang menyediakan berbagai kebutuhan dan menyerap hasil produksi para petani.

“Mudah-mudahan dengan kebijakan pemerintah yang baru mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan maka keberpihakan negara kepada petani semakin besar,” ujarnya.

Salah satu indikatornya adalah manakalah hasil produksi kita dihargai yang membuat bersemangat kembali bercocok-tanam.

Ia pun mengapresiasi jajaran Korem 162 Wirabhakti atas berbagai inovasi dan upaya mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional bersama patriot pangan.