Pemkab Lombok Timur Luncurkan Aplikasi Prediksi Curah Hujan

oleh -526 views
juaini
HM Juaini Taofik

LOMBOKSATU.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur meluncurkan aplikasi Prediksi Curah Hujan yakni “Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana, Selasa (21/02/2023) di Rupatama Kantor Bupati.

Aplikasi PCH merupakan pemodelan prediksi curah hujan untuk kepentingan pengembangan pertanian yang cerdas iklim dan membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko yang bisa terjadi karena perubahan iklim.

Sekda HM Juaini Taofik mengatakan, aplikasi itu akan dikawal Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, serta kesiapsiagaan bencana yang dikawal BPBD Lombok Timur.

Ia berharap aplikasi tersebut bermanfaat untuk masyarakat, khususnya petani agar dapat mengurangi risiko bencana dan gagal panen.

“Aplikasi ini akan banyak membantu masyarakat dan mampu meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkap Sekda pada acara peluncuran itu.

Menurutnya, soal pertanian ini tidak banyak dibicarakan karena sudah dianggap mandiri dan maju, tetapi karena pertanian rentan dengan iklim.

Oleh karena itu, keberadaan aplikasi diharap akan banyak membantu masyarakat petani, dan kedepan bisa jadi kebutuhan sehari-hari.

Menurutnya, aplikasi prediksi curah hujan memiliki keunikan tersendiri karena akan dilaksanakan di desa-desa. “Saya pikir ini luar biasa keunikannya, sebab analisisnya ada di desa,” katanya.

Fakta yang seringkali ditemukan, hujan turun di satu wilayah tertentu sementara di wilayah lain tidak ada sama sekali sehingga dengan aplikasi ini maka akan membantu masyarakat.

Untuk mengakses aplikasi tersebut bisa melalui telepon pintar (smartphone) sehingga tidak terlalu sulit untuk diakses. Apalagi angka pengguna media sosial di Lombok Timur sangat banyak, termasuk di desa-desa.

Ia berharap sosialisasi prediksi curah hujan ini bisa lebih masif dilakukan, mengingat manfaat yang dihasilkannya untuk mendukung ketahanan pangan dan kebencanaan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada LPSDM sebagai mitra karena terus membantu dan menaikkan kapasitas serta menjawab kebutuhan publik.

Peluncuran aplikasi yang dilakukan pada Lokakarya Hasil Pemutakhiran dan ToT Penggunaan Aplikasi PCH tersebut dilanjutkan dengan pengenalan penggunaan aplikasi dan diskusi bersama Bappeda dan OPD terkait.

Program ini dilaksanakan di delapan desa yang tersebar di lima kecamatan di Lombok Timur dengan harapan kedepan bisa dikembangkan di seluruh desa.