LOMBOKSATU.com – Kondisi sarana pendidikan di Lombok Tengah mendapat sorotan khusus DPRD setempat. Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Lalu Sunting Mentas mengungkapkan bahwa kondisi Sarana Prasarana (Sarpras) pendidikan di Loteng, masih buruk.
Menurutnya harus adanya tim evaluasi dan pendataan yang valid terkait keberadaan maupun kondisi sekolah saat ini, baik jauh dari pantauan kota, termasuk daerah pinggiran.
Mengingat tidak terlalu banyak yang sering memperhatikan kondisi sekolah yang berada jauh dari perkotaan terlebih akses yang sulit. Sehingga, sering kali banyaknya temuan kondisi bangunan sekolah yang mengalami kondisi yang sangat menyedihkan.
“Pemda harus membentuk tim khusus yang bertugas mengevaluasi kondisi sekolah dasar yang patut menjadi perhatian kita bersama, terutama para pemangku kebijakan eksekutif, sehingga bagaimana sarana pembelajaran supaya betul-betul diperhatikan mengingat ini merupakan jenjang awal akar rumput generasi penerus bangsa,” kata Sunting, Selasa (18/10/2022).
Kemudian, pendidikan yang sangat penting ini harus juga menjadi perhatian khusus Pemda bahkan diberikan skala prioritas.
Meskipun berharapan supaya kedepannya Pemda memberikan perhatian terkait kondisi sekolah yang memang kondisinya memperhatikan dan mengkhawatirkan sebagai tempat belajar mengajar. Baik dengan diharusknnya ada tim pendataan khusus mengenai kondisi bangunan, sarpras pendukung pendidikan lainnya.
Secara nasional porsi anggaran untuk pendidikan yakni sekitar 20 persen, dan saat ini dewan belum masuk pada ranah pembahasan, penganggaran. Mengingat saat ini kondisi pendidikan menjadi sorotan masyarakat secara umum, baik dengan kondisi sekolah yang banyak tidak layak, terutama sebagian besar yakni di tingkat SD.
“Kita sebagai DPRD di sini mengawal rencana kerja eksekutif, dan rencana kerjanya akan kita bahas bersama, memang juga sering kami memberikan masukan kepada Pemda,” bebernya. (Dar)