LOMBOKSATU.com – RSUD dr. Raden Soedjono Selong mengisi kegiatan peringatan Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) tahun 2022 dengan melakukan edukasi kepada masyarakat.
Kepala Unit Hemodialisis RSUD dr. Raden Soedjono Selong dr. Hj. Wikan Tyasning mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya preventif dan meningkatkan pengetahuan masyarakat.
“Masyarakat harus lebih care (peduli) terhadap kesehatan ginjalnya,” ungkap Wikan Tyasning di Selong Kamis (10/03/2022).
Pengetahuan tentang merawat dan menjaga ginjal ini penting agar tidak menjadi penderita gagal ginjal, termasuk mengetahui gejala serta metode cuci darah.
Ia berharap, dengan pengetahuan yang meningkat maka perawatan juga akan semakin baik. Penyakit ini rentan pada orang dewasa ke atas sampai usia lanjut. Namun ada juga pasien yang umurnya masih belasan tahun.
Wikan Tyasning menegaskan, penyebab utama gagal ginjal yang dominan terjadi di masyarakat karena efek komplikasi dari penyakit diabetes (kencing manis) dan hypertensi (darah tinggi).
“Nah bagi masyarakat yang sudah mempunyai penyakit kronis, perlu melakukan evaluasi kondisi ginjalnya. Karena itu adalah komplikasi dari penyakit-penyakit kronik tadi,” terangnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan terus menjaga pola hidup sehat. Baik dari sisi makanan dan olah raga teratur.
Masyarakat diharapkan jangan segan-segan melakukan kontrol kesehatan secara rutin supaya dapat mengetahui penyakit apa yang bersarang dalam tubuh.
“Masyarakat jangan lalai untuk kontrol kesehatan supaya bisa dilakukan penanganan sedini mungkin jika ada gejala penyakit, sebelum kronis,” sarannya.
