LOMBOKSATU.com – Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi Sj mengingatkan para santri untuk tidak takut bermimpi dan bercita-cita, tentunya disertai ikhtiar yang dapat mendukung perwujudan cita-cita tersebut.
Karena, saat ini semua orang punya peluang yang sama untuk menjadi apa saja yang diinginkan, asal didukung keinginan kuat dan usaha serta rajin belajar.
Sementara, kepada para pendidik, Rumaksi berharap para pendidik memberikan contoh terbaik dalam akhlak dan budi pekerti kepada siswa atau santrinya, bukan justru merusak masa depan mereka dengan perbuatan tercela.
Mengajarkan akhlak dan budi pekerti harus diberikan melalui contoh secara langsung oleh para pengajar dan pendidik. Jangan hanya bisa memberikan contoh tanpa praktek dari guru yang bersangkutan.
Hal tersebut diungkapkan Wabup sebelum meletakkan batu pertama pembangunan mushalla Ahyiina Bil Quran MTs Negeri 3 Lombok Timur di Beririjarak, Kecamatan Wanasaba, Kamis (17/02/2022).
Terkait pembangunan mushalla tersebut Wabup berharap agar dapat dimanfaatkan dengan optimal, termasuk untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan santri.
Memilih duduk bersila di antara warga dan santri, wabup berkomitmen mendukung pembangunan mushalla yang direncanakan berukuran 17×17 meter persegi tersebut.
Komitmen tersebut sebagai bentuk apresiasi wabup terhadap upaya madrasah mendirikan mushalla secara mandiri.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lombok TImur H. Sirojudin juga mengapresiasi upaya sekolah dan komite, serta dukungan masyarakat untuk pembangunan mushalla tersebut.
Selain itu, ia menekankan pula pentingnya agar madrasah tidak hanya mencetak santri yang paham ilmu agama, melainkan santri memahami dan menguasai ilmu lainnya, termasuk teknologi.