LOMBOKSATU.com – MAN 1 Lotim meraih juara 2 pada lomba madrasah reform dari jenjang RA, MIN, MTsN dan MAN yang digelar Kanwil Kemenag NTB.
Lomba ini untuk memantik semangat madrasah untuk meningkat mutu layanan penyelenggaraan pendidikan dan prestasi madrasah menuju madrasah mandiri berprestasi.
Demikian Kakawil Kemenag NTB DR KH Zaidi Abdad dalam sambutannya pada malam anugrah madrasah reform tingkat provinsi NTB, Sabtu malam 30 Oktober 2021 di Halaman Kanwil Kemenag NTB.
Zaidi juga menyampaikan, hasil penilaian madrasah reform ini secara obyektif dan berjenjang dengan waktu penilaian hampir 2 minggu dengan sumber pembiayaan berasal dari bidang pendidikan madrasah.
“Lomba ini madrasah reform ini
pertama kita gelar. Dan rencananya kita gelar agar madrasah semakin termotivasi untuk bersaing dalam prestasi,” tegas Zaidi.
Sementara Kepala MAN 1 Lotim usai menerima piala penghargaan mengatakan, pada lomba madrasah reform ini untuk jenjang Madrasah Aliyah, MAN 1 Lotim berhasil meraih juara 2.
Meski demikian, prestasi ini sangat membanggakan. Dan semua capaian ini merupakan buah dari komitmen semua komponen MAN 1 Lotim dalam memberikan layanan pendidikan terbaik serta capaian prestasi guru dan siswa dalam bidang akademik dan non akademik.
Lebih lanjut Wathoni menyampaikan, ada 5 komponen penilaian dalam madrasah reform ini yakni mutu guru, mutu proses pembelajaran, mutu lulusan, kualitas manajemen tata kelola serta prestasi madrasah.
Dari hasil penilaian tim asesor Kanwil Kemenag NTB, MAN 1 Lotim berhasil meraih juara juara 2. Namun bagi kepala madrasah yang masih energik itu, perolehan juara 2 ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan prestasi di MAN 1 Lotim.
“Atas capaian prestasi ini kami menyampaikan terima kasih pada suport Kakanmenag Lotim, bimbingan tim pengawas Kemenag Lotim,” ucapnya.
Tidak kalah besar sumbangsihnya lanjut Wathoni, adalah kinerja tenaga pendidik dan kependidikan serta prestasi para siswa yang seakan tiada henti turut serta menjadi komponen penilaian penentu dalam madrasah reform ini.
“Semoga semua ikhtiar kita di MAN 1 Lotim menjadi jariyah kita bersama dan membawa berkah manfaat,” harap Wathoni.
