LOMBOKSATU.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi seluruh tenaga honorer melalui BPJS Ketenagakerjaan, terutama honorer yang rentan dengan resiko kerja.
Hal itu dikatakan Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy saat menerima Kepala Cabang Badan Penyelenggra Jaminan Sosial (BPJS) Ketenegakerjaan di Pendopo Bupati, Kamis (10/06/2021).
Bupati berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat membuat perjanjian kerja sama (PKS) dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam waktu dekat agar tenaga honorer dimasukkan menjadi anggota.
“BPJS Ketenagakerjaan memiliki manfaat yang besar guna memberikan perlindungan kepada para honorer dengan premi yang ringan, sementara manfaat yang diperoleh cukup besar,” paparnya.
Untuk memaksimalkan upaya itu, bupati mendelegasikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) agar mendorong seluruh OPD mendaftarkan tenaga honorernya sebagai peserta BPJS Ketenegakerjaan.
Bupati meminta Kepala BPKAD yang turut hadir pada kesempatan tersebut, menghitung kebutuhan anggaran premi bagi nelayan. Upaya ini sebagai bentuk perlindungan dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur sebagaimana visi misi bupati.
Pemda Lotim juga rencananya akan mengikutsertakan nelayan sebagai peserta BPJS Ketenagekerjaan, mengingat profesi nelayan yang tidak kalah rentannya dengan profesi lain dengan resiko tinggi.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lombok Timur Akbar Ismail menyampaikan pihaknya telah membayar asuransi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berdomisili di Lombok Timur Rp11 miliaran.
Dari jumlah tersebut, Rp10 miliar dibayarkan untuk jaminan hari tua bagi 1400 orang peserta. Dan dukungan Pemeeintah Kabupaten Lombok Timur tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
