Dinas Pariwisata Launching Worderful Suryawangi

oleh -1.210 views
Sekda melaunching Wonderful Suryawangi

PAGI itu, cuaca alam cerah ceria. Deburan ombak dengan tiupan angin sepoi seakan menyapa para pengunjung yang datang. Hari itu (Sabtu 20/03/2021) terlihat suasana yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Di bawah pohon kelapa tampak dekorasi dan deretan kursi tertata dengan rapi.

Hari itu juga seakan menambah keindahan Pantai Suryawangi Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur. Pagi itu merupakan mementum peluncuran pantai Suryawangi yang ditetap sebagai destinasi wisata baru oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Timur dengan brand Wonderful Suryawangi.

Sebelum acara launching, tampak Sekertaris Daerah HM Juaini Taofik, Kepala Dinas Pariwisata H Mugni, Camat Lahuhan Haji Muhir, dan beberapa pejabat serta tamu undangan menikmati keindahan pantai Suryawangi.

Wonderful Suryawangi dikelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis) desa setempat yang bakal membuat para pengunjung nyaman dan betah. Selain itu, pengelola bakal menyiapkan atraksi dan event serta sajian kuliner khas Lombok yang bisa dinikmati bersama keluarga, sahabat, atau pasangan kencan bagi yang masih pacaran.

Saat launching, panitia mengelar beberapa atraksi berupa lomba expose kicau burung mania dan ayam tangkas. Sedangkan kuliner, panitia menyiapkan berbagai jenis jajan khas Lombok seperti jajan temerodok khas Sakra, kerake Kelayu, bantal Gapuk dan juga ada lomba masak.

Dispar Tetapkan Beberapa Destinasi Wisata Baru

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, H Mugni mengatakan, saat ini parwisata sudah bisa dibuka kembali sesuai arahan dari Kementerian Pariwisata RI dengan catatan cleanliness, health, safety and environment sustainability (CHSE).

Dari kiri: Camat Labuhan Haji Muhir, Kadis Pariwisata H Mugni, Sekda HM Juaini Taofik, Ketua Pokdarwis Suryawangi

Ia memaparkan, potensi pariwisata di kabupaten yang dibranding dengan Pesona Gumi Selaparang (PGS) ini memang sangat banyak, mulai dari pesona wisata alam, budaya, dan juga pantai. “Lombok Timur ini kaya banyak hal,” ungkapnya.

Dikatakan Mugni, pemerintah Lombok Timur sekarang ini telah membuka beberapa destinasi wisata baru di antaranya pantai Suryawangi, pantai Kerakat, Pantai Sepolong. Adapun syarat destinasi yakni adanya atraksi, akses jalan, dan keamanan.

Terkait akses jalan di pesisir pantai Suryawangi-Labuhan Haji ia berharap pemerintah untuk menjadikan jalur itu sebagai jalan dalam kawasan wisata yang dilalui dengan tujuan wisata karena tujuan pembuatannya untuk orang berwisata.

Ia juga menegaskan, saat ini pantai Suryawangi sudah ditetapkan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD). Oleh karena itu dipermaklumkan kepada semua masyarakat pengunjung bakal dikenakan biaya parkir Rp5 ribu untuk sepeda motor dan Rp10 ribu untuk mobil.

Ia berharap kepada semua masyarakat dapat memanfaatkan tempat itu menjadi ajang untuk dijadikan sebagai lokasi kegiatan sembari menikmati indahnya pantai, terutama ibu-ibu penggerak PKK yang melakukan arisan, jangan hanya di Gedung Dharm Wanita Selong. “Mari kita jaga bersama pantai kita,” ajaknya.

Pokdarwis Diharapkan Punya Kreativitas

Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik menegaskan, untuk menghidupkan destinsi pariwisata diharapkan pokdarwis memiliki kreativitas sehingga orang-orang tertarik berkunjung. Ia berharap pelaku wisata harus mampu menerima kritik dan merubahnya menjadi kreativitas.

Sekda HM Juaini Taofik didampingi para pejabat memantau peserta lomba masak

Selain itu, pelaku pariwisata harus mampu berkolaborasi dengan baik sehingga kedepan Suryawangi akan semakin indah dan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

Sekda berharap kepada pengelola agar semua pengunjung diperlakukan sama, entah dia pejabat harus tetap membayar tiket masuk, membayar uang parkir sesuai ketentuan. “Tidak boleh ada yang diistimewakan,” tegasnya.

Paling penting menurut Sekda, tidak boleh ada yang menjadi super man tetapi jadilah super tim, artinya tidak boleh dalam pengelolaan destinasi yang merasa lebih hebat dari yang lain. “Kita ingin ada super tim yang hebat sehingga apa yang kita rencanakan akan dapat kita jalankan dengan baik,” pesanya.

Geliat pariwisata di berbagai tempat masyarakat Lombok Timur relatif tinggi, penataan terus dilakukan namun pemerintah daerah termasuk dinas pariwisata mengakui belum bisa memfasilitasi semua secara maksimal termasuk poksarwis yang lain. “Di tengah keterbatasan harus ada prioritas,” ungkap Sekda.