LOMBOKSATU.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, mendorong agar keberadaan Desa Wisata, terus berbenah.
Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Muhalip mengungkapkan bahwa geliat desa wisata di Lombok Tengah merupakan salah satu hadiah terbesar dari Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Grindra Lombok Tengah ini berharap, kedepan desa-desa wisata yang sudah dibentuk selama ini bisa terus berkarya membangun.
Dalam membangun desa wisata, Pemerintah Desa (Pemdes) juga harus mendukung Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada, dan jangan sampai dibeda-bedakan.
“Mengingat tujuan Pokdarwis adalah untuk membangun dan memajukan desa wisata,” ungkap Muhalip kepada wartawan, Sabtu (05/03/2022).
Pihaknya menegaskan bahwa, desa wisata itu harus dibuat seindah dan senyaman mungkin, agar tamu merasa senang berkunjung. Tidak hanya itu, keamanan juga harus dijamin dan dijaga demi kemajuan pariwisata.
Untuk mewujudkan semua itu, maka tentunya tidak terlepas dari peran semua pihak untuk saling bersinergi dalam membangun desa wisata itu.
“Makanya saya menyarankan, agar pemerintah desa melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membuat Peraturan Desa (Perdes) wisata, agar semua stakeholder di desa setempat dapat terakomodir dengan baik,” ungkapnya.
Muhalip menambahkan, selain menjaga keindahan dan ragam seni budaya, kebersihannya juga harus dijaga dan jangan sampai membiarkan sampah-sampah berhamburan. Terlebih kebersihan adalah hal penting dalam sebuah desa wisata, lantaran bersih merupakan nilai sapta pesona.
“Saya optimistis desa desa wisata kita akan berkembang. Dengan menampilkan eko tourism, kuliner, seni budaya dan sejarah sebagai branding , maka suatu desa wisata akan maju dan mandiri,” tambahnya. (Dar)