Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Ini Kata Sekda Lotim Usai Divaksin

oleh -845 views
Sekda Lotim, HM Juaini Taopik saat cek sebelum divaksin

LOMBOKSATU.com – Penerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur mencanangkan vaksinasi covid-19 di Lombok Timur mulia Senin (01/02/2021). Sejumlah pejabat tinggi mengawali vaksin sinovac itu.

Di antara pejabat itu, Sekda, Ketua DPRD, Wakapolres, Dandim, Direktur RSUD Selong, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Komite Kesehatan, perwakilan organisasi yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan tokoh agama, dilanjutkan pendistribusian vaksin ke seluruh fasilitas kesehatan se-Kabupaten Lombok Timur.

Sekertaris Daerah dalam sambutannya menyampaikan, vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiar melawan pandemi Covid-19 di samping penerapan protokol kesehatan. Karena itu, Sekda mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut vaksinasi ini dengan semangat dan optimisme melawan pandemi Covid-19.

Usai divaksin, Sekda mengatakan, proses saat disuntik vaksin tidaklah sakit. Menurutnya, suntikan vitamin seperti B- Complex reltif lebih sakit. Ia juga mengingatkan proses screening sebagai salah satu tahapan sebelum vaksinasi menjadi sangat penting sebagai bentuk kehati-hatian guna mencegah efek samping yang mungkin timbul.

Sekda juga menginformasikan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur menempati peringkat 3 terendah se-Provinsi NTB dengan jumlah 63 kasus. “Rendahnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur seharusnya tidak membuat kita lalai dalam melaksanakan protokol Kesehatan,” imbaunya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Dr. H. Fathurrahman melaporkan jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Lombok Timur sejumlah 10.720 vial yang akan diperuntukkan kepada 5.360 orang tenaga Kesehatan yang ada di puskesmas se-Kabupaten Lombok Timur, RSUD Dr. Soedjono Selong, RS Lombok Timur, Dinas Kesehatan, RS Swasta (RSI Namira dan LMC), dan Klinik Polres.

Proses vaksinasi di fasilitas kesehatan akan dimulai pada tanggal 2 Februari 2021. Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 4 minggu, karena setiap orang akan divaksin sebanyak 2 kali dengan jeda waktu 14 hari.

Sebagai penutup, Kepala Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi agar sistem imun dalam tubuh meningkat, guna melawan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Vaksinasi kali ini dilaksanakan petugas Puskesmas Selong, sementara vaksinasi bagi tenaga kesehatan akan diberikan di fasilitas kesehatan rujukan yang ada.