LOMBOKSATU.com – MAN 1 Lotim melaunching buku Etika Bisnis Suku Sasak yang merupakan salah satu karya ilmiah siswa MAN 1 Lotim yang telah menang lomba di tingkat nasional.
Peluncuran buku itu bersamaan dengan acara pisah kenang siswa XII dan puncak HUT MAN 1 Lotim ke 32, Rabu 17 Mei 2023 yang dihadiri Kakanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz sekaligus menerima penyerahkan buku yang terbitan ke 14 tersebut.
Pembina KIR MAN 1 Lotim Bohari Muslim mengatakan, buku tersebut telah diikutsertakan dalam lomba karya ilmiah tingkat nasional.
“Lomba itu diselenggarakan Dirjen Pendis Kemebag RI yang berlangsung di Asrama Haji Bengkulu dan sukses meraih peringkat ke 3 bidang keagamaan ungkapnya.
Buku yang ditulis Wajinatul Amnia dan Alfiana Ayuan Sari dengan tebal 260 halaman itu telah ber-ISBN ini mengupas tentang etika masyarakat suku Sasak dalam bertransaksi jual beli di pasar traditional.
Sampel dalam penelitian ini yakni pedagang yang ada di pasar Pancor Lombok Timur. Hal ini yang menggeltik penelitian ini dilakukan dengan mayoritas masyarakat suku Sasak adalah beragama Islam, apakah dalam transaski jual beli memperhatikan etika bisnis dalam Islam.
Etika bisnis pedagang suku Sasak di pasar tradisional secara umum sudah memenuhi etika bisnis dalam Islam. Karena telah mematuhi prinsip prinsip etika dalam Islam, seperti keadilan, kehendak bebas, tanggungjawab, kebenaran/kejujuran dan kesopanan.
Selain itu pedagang suku sasak di pasar tradisional Pancor secara umum juga sudah mematuhi etika bisnis secara konvensional, karena telah mematuhi indikator bisnis secara konvensional seperti indikator ekonomi, hukum, ajaran agama dan etika dari masing masing pelaku bisnis.
Etika bisnis yang baik sangat penting untuk diterapkan karena dapat mencegah terjadinya praktik riba dalam berbisnis, menjaga keselamatan dunia dan akhirat, mencegah terjadinya praktik penipuan terhadap pembeli, terjaminnya kualitas barang yang halal, terciptamya kondisi pasar yang ideal, dan terciptanya ketentraman dan kenyamanan dalam berbisnis.
Dalam proses penelitian dan penulisan karya ilmiah ini juga mendapatkan tim pembimbing dari tim yang peneliti senior dari berbagai lembaga PTN dan dari balai diklat yang telah ditunjuk secara formal oleh Dirjen Pendis Kemenag RI.
“Hasilnya kemudian dinilai dan dipresentasikan di hadapan para juri saat presentasi pinal secara tatap muka di Asrama Haji Bengkulu,” papar Wajinatul Amnia bersama Alfiana Ayuan Sari.
Atas terbitnya buku karya ilmiah siswa MAN 1 Lotim ini, Kakanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya bahwa siswa madrasah juga memiliki minat yang besar dan kemampuan yang baik dalam bidang penelitian.
“Saya berikan apresiasi pada ikhtiar pihak MAN 1 Lotim dan Kepala Madrasahnya untuk menjadikan karya-karya ilmiah siswa yang sudah juara ini menjadi buku yang layak untuk dibaca dan dibanggakan,” ucapnya.
Pihaknya juga akan terus mendorong agar madrasah bisa semakin meneguhkan komitmennya dalam memfasilitasi dan memberikan ruang yang luas pada siswa dan guru untuk meraih prestasi dalam upaya mewujudkan madrasah mandiri berprestasi.
“Upaya itu merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi bangsa yang bisa bersaing dan mampu menundukkan masa depan,” ucap Zamroni di hadapan kepala madrasah dan keluarga besar MAN 1 Lotim.
