LOMBOKSATU.com – Pengerjaan proyek pembangunan Sintung Park yang berada di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata ,LomboK Tengah, NTB hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah harus diserahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) atau diberikan kesempatan kepada kontraktor.
Seperti yang diketahui bahwa proyek dengan nilai milyaran rupiah tersebut saat ini telah dianggap mangkrak.
Sebagaimana disampaikan oleh salah seorang anggota DPRD Lombok Tengah Didik Ariesta S.Ag menurutnya persoalan Sintung park tersebut masih dapat diselesaikan dengan cara memberikan kesempatan kembali untuk menyelesaikan pembangunan
,”Ya harus diselesaikan dan tidak ada masalah lagi, arena proyek ini sudah mangkrak dari pada mubazir dan sia sia” kata Didik, .Selasa (31/08/2022).
Sehingga ditambahkan Didik, bahwa sebagai wakil rakyat secara umum keinginannya adalah yang terbaik bagi pembangunan masyarakat termasuk terkait pembangunan Sintung park yang telah dianggap gagal dalam proses pembangunannya , dengan dituntaskannya pembangunan itu kembali maka akan sesuai dengan apa yang di harapkan pemerintah dan masyarakat nantinya.
Dalam hal ini menurut Didik bahwa bila pembangunan Sintung park tersebut di hentikan maka tidak hanya pemerintah daerah Lombok Tengah yang akan rugi, namun masyarakat dibawah yang merasakan langsung pembangunan tersebut dan bahkan masyarakat sekitar juga akan menerima imbas akibat dihentikannya pembangunan tersebut, sehingga jalan terbaik poyek tersebut kembali dilanjutkan.
,”Ketika kita akan melanjutkan pembangunan ini maka manfaat yang lebih besar nantinya akan sangat bermanfaat dan dirasakan masyarakat. Apapun caranya dan bagaimanapun system’ nya proyek tersebut harus diselesaikan dan tuntaskan ,”terangnya.
Seperti diketahui proyek pembangunan Sintung park tersebut sebelumnya resmi di hentikan pemerintah daerah sehingga kini proyek tersebut mangkrak, direncanakan pembangunan proyek akan kembali dilanjutkan pada anggaran perubahan 2022 nanti.(Dar)
