LOMBOKSATU.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur klaim angka ketimpangan antara laki-laki dan perempuan di Gumi Patuh Karya ini kian menurun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) indeks ketimpangan gender di Lotim tahun 2018 mencapai 0,42 persen turun menjadi 0,29 persen.
Demikian ditegaskan Sekda Lombok Timur HM Juani Taofik dihadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI di Lombok Timur, Senin (07/03/2022).
Keberhasilan itu bukan semata-mata karena kerja pemerintah daerah. Akan tapi sebagai hasil kerja semua pihak yang ada di Lombok Timur.
Begitu juga keterlibatan organisasi atau lembaga swadaya yang fokus pada persoalan perempuan sangat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan hal tersebut.
“Dukungan dan kerja sama semua pihak, baik oraganisasi dan lembaga non pemerintah yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah kami ucapkan banyak terima kasih,” paparnya.