LOMBOKSATU.com — Tim Tari MAN 1 Lombok Timur (Lotim) menorehkan prestasi pada ajang Lomba Tari tingkat pelajar se-Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar FBSH Universitas Hamzanwadi.
Kegiatan yang berlangsung pada 18–23 Oktober 2025 itu diikuti puluhan peserta dari berbagai sekolah dan madrasah di NTB.
Dalam kompetisi tersebut, Tim Tari MAN 1 Lotim tampil memukau dan berhasil menyabet Juara 1, mengungguli peserta lain dengan total penilaian tertinggi dari dewan juri.
Tim ini diperkuat lima siswi berbakat yakni Titin Febiyana (XII IPA 4), Bq Cahta Sabriba (XI IPS 1), Azqiya Hidayatul Islami (XI IPS 5), Mahlul Qiyam (XI IPS 4), dan Olil Wasih (X I).
Penampilan mereka yang energik dan sarat makna budaya berhasil memikat penonton serta para juri yang memberikan penilaian.
Pembina Ekstrakurikuler Tari MAN 1 Lotim, Rosita menyatakan kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan latihan intensif yang dilakukan secara konsisten sebelum lomba.
“Alhamdulillah, usaha dan semangat mereka berbuah hasil terbaik dengan membawa pulang piala, sertifikat juara, dan dana pembinaan,” ujarnya dengan bangga.
Rosita menambahkan, keberhasilan ini tidak hanya soal memenangkan kompetisi, tetapi juga sebagai pembuktian bahwa seni dapat menjadi media pendidikan karakter bagi siswa.
Melalui kegiatan tari, peserta didik belajar disiplin, kerja sama, menghargai budaya, dan membangun rasa percaya diri.
“Saya selalu menekankan bahwa setiap gerakan tari punya nilai dan pesan. Itu yang membuat saya bangga, mereka tidak hanya menari, tapi juga memahami nilai di baliknya,” tutur Rosita.
Sebagai pembina, Rosita dikenal sebagai sosok inspiratif yang sabar, tekun, dan kreatif. Ia aktif mendorong siswa-siswi madrasah untuk mencintai seni tradisional.
Berkat dedikasinya, tim tari MAN 1 Lotim telah berulang kali menjadi juara di berbagai lomba tingkat kabupaten hingga provinsi.
Kepala MAN 1 Lotim M. Nurul Wathoni menegaskan, kemenangan tim tari adalah bukti nyata dari keseriusan madrasah dalam mendukung pengembangan potensi peserta didik.
Pihaknya sangat bersyukur atas capaian ini. Madrasah akan terus memfasilitasi dan mendukung setiap potensi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Insyaallah, kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan penghargaan kepada para siswa yang berprestasi,” tegasnya.
Wathoni dikenal sebagai pemimpin madrasah yang visioner dan dekat dengan peserta didik. Di bawah kepemimpinannya, MAN 1 Lotim aktif mengembangkan berbagai program unggulan.
Ia percaya bahwa keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan keterampilan akan mencetak generasi yang berkarakter kuat di tengah tantangan global.
“Kami ingin MAN 1 Lotim menjadi madrasah yang melahirkan generasi unggul dan berkepribadian kuat, berguna bagi agama dan bangsa,” sambungnya.
Prestasi seperti ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan seni bisa berjalan beriringan untuk membentuk siswa yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.




