LOMBOKSATU.com – Menyedihkan, seorang mantan guru ngaji tinggal di rumah reot dan bisa dibilang tidak layak huni. Selain tinggal berdampingan dengan kandang sapi, rumah tempat tinggalnya mengalami kebocoran di saat hujan.
Dia adalah Abdul Hamid warga Geres Baret Kelurahan Geres, Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur yang mengalami lumpuh selama delapan tahun. Sehingga tidak bisa lagi beraktifitas lagi.
Jangankan mencari nafkah untuk anak istri, untuk bangun saja tidak bisa. Dia hanya tertidur lemas di pembaringan dan sesekali harus memegang tali sebagai alat bantu memperbaiki posisi tidurnya.
Menurut Lurah Geres, kondisi memprihatinkan ini memang sudah bertahun-tahun. Dia mengalami lumpuh total setelah mengalami kecelakaan.
Kalau bagian badannya masih sehat. Hanya saja mulai dari pinggang sampai kakinya sulit digerakkan. Dia mengalami kecelakaan saat memotong ranting kayu dan jatuh.
Akibatnya, sampai sekarang dia hanya bisa tidur. Namun hebatnya kata lurah, beruntung dia punya istri yang setia dan sabar mendampingnya bertahun-tahun.
Beberapa waktu lalu, sempat meminta untuk dibelikan pampers dan. Kebetulan pampersnya habis sehingga saya belikan,” ujarnya saat menerima rombongan Media Siber Indonesia (SMSI), Rabu (02/03/2022).
Baca Juga: SMSI Lombok Timur Salurkan Bantuan
Sementara Satriyah, istri dari Abdul Hamid tampak terharu menerima kedangan rombongan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lombok Timur yang menyalurkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang.
Satriyah berharap bisa mendapatkan rumah layak huni agar saat hujan tidak bocor. Ia mengaku sampai saat ini belum pernah mendapatkan bantuan rehab atau sejenisnya.
Melihat kondisi rumah Abdul Hamid, Camat Labuhan Haji, Muhir saat bersama rombongan pengurus SMSI langsung meminta lurah memperhatikan warganya.
Camat juga menyampaikan terima kasih kepada SMSI Lombok Timur yang ikut memberikan perhatian kepada warga di Kecamatan Labuhan Haji yakni warga Kelurahan Suryawangi dan Kelurahan Geres.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan berkah serta meringankan sedikit beban yang ada,” ucapnya seraya meminta untuk menggunakannya dengan efektif dan efisien.