LOMBOKSATU.com – Kegiatan Safari Ramadhan merupakan moment yang tepat bagi pemerintah daerah dalam menyampaikan keberhsilan dan menyerap aspirasi masyarakat, seperti yang dilakukan Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah.
Pada syafari Ramadhan di Kecamatan Batukliang, Selasa (04/04/2023), mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah tersebut memaparkan keberhasilan program yang dijalankan selama ini.
Menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok Tengah, terus meningkat. Saat ini pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah tertinggi di NTB, yakni 5,14 persen.
Capaian itu tidak lepas dari berbagai program yang dilaksanakan lintas OPD. Begitu juga pengangguran, turun dari 3,74 persen menjadi 2,33 persen,” terang Nursiah.
Capaian tersebut didorong oleh program-program pemerintah seperti jaminan kesehatan nasional dan perlindungan sosial.
Selain itu, ada juga rehab rumah tidak layak huni, beasiswa miskin, pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, dan kemudahan akses adminduk bagi masyarakat.
Selanjutnya dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Lombok Tengah mengalami peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
Lebih lanjut ia menjelaskan, peningkatnya IPM tersebut menjadi indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab telah menetapkan sejumlah program unggulan.
Seperti insentif untuk kepala dusun berupa pemberian sepeda motor. Dan untuk tuan guru dan pemuka agama diberikan program jaminan kesehatan yang dinamakan kartu Maiq Meres kepada 327 tokoh agama.
Nursiah menyebut bahwa pihaknya juga memberikan perhatian yang serius bagi anak yatim dan piatu.
Menurutnya, hal itu untuk menopang masa depan mereka dengan cara menyediakan beasiswa kedokteran bagi anak yatim yang Tahfiz Al-Quran.
Sedangkan untuk marbot dan guru ngaji, saat ini dalam data yang ia pegang terdapat sebanyak 1.642 orang marbot dan 500 guru ngaji. (Dar)