Lombok Timur Raih Penganugerah NTB Gemilang Award

oleh -666 views
Piagam NTB Gemilang Award yang diberika kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur
Piagam NTB Gemilang Award yang diberika kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur

LOMBOKSATU.com – Pengembangan desa wisata di Kabupaten Lombok Timur mendapat apresiasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berhasil meraih Anugerah NTB Gemilang Award sebagai Kabupaten Pembina Desa Wisata Terbaik di NTB.

Piagam penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur NTB Zulkieflimansyah no.002.6 222 tahun 2022 tertanggal 28 Maret tersebut diserahkan pada Mustrenbang RKPD Provinsi NTB 2023 yang berlangsung Kamis (31/03/2022).

Pengembangan pariwisata di Lombok Timur juga menarik sejumlah daerah di Indonesia untuk berkunjung mempelajari metode dan teknik yang diterapkan. Baru-baru ini dua Kabupaten Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Kotawaringin Barat dan Katingan berkunjung untuk kaji tiru di dua desa wisata.

Kedua desa wisata itu yakni Tetebatu yang tahun 2021 lalu menjadi nominasi sebagai UNWTO  best tourisme village dan Desa Kembang Kuning yang merupakan desa wisata terbaik nasional katagori desa berkembang.

Potensi ini menjadi salah satu perhatian dan upaya Lombok Timur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah melalui pengembangan sektor pariwisata, utamanya melalui desa wisata.

Keberadaan desa wisata saat ini dinilai sangat relevan dengan keanekaragaman potensi yang ada di daerah. Dari 239 desa di Lombok Timur, 91 di antaranya telah memilki SK sebagai desa wisata.

Dari jumlah tersebut pemerintah berupaya mendorong peningkatan kualitas pengelolaannya, baik secara langsung melalui peningkatan kapasitas kelompok sadar wisata (Pokdarwis) maupun secara tidak langsung melalui berbagai ajang promosi maupun lomba yang direspon sangat positif oleh desa wisata yang ada.

Tidak heran jika kemudian Lombok Timur menjadi kabupaten dengan desa wisata paling banyak yang mengikuti anugerah desa wisata Indonesia (ADWI). Sedikitnya 69 desa sudah mendaftarkan diri mengikuti penilaian kegiatan yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut.