Kejar Target, Pemkab Lotim Genjot Vaksinasi

oleh -1.244 views
Dua dari kiri Dandim Lotim Letkol Inf. Amin M. Said, Sekda HM Juaini Taofik, Kepolres AKBP Herman Suryono saat bahas vaksinasi
Dua dari kiri Dandim Lotim Letkol Inf. Amin M. Said, Sekda HM Juaini Taofik, Kepolres AKBP Herman Suryono saat rakor bahas soal vaksinasi

LOMBOKSATU.com – Capaian target vaksinasi covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur masih berkisar 25 persen. Capain ini masih jauh dari target 70 persen. Oleh karena itu pemerintah akan menggenjot capaian vaksinasi itu.

Guna mencapai hal itu, Pemerintah Lombok Timur mengajak semua pihak untuk melakukan upaya maksimal agar herd immunity (kekebalan kelompok) masyarakat terpenuhi dan bangsa ini kembali normal beraktivitas.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, Senin (04/10/2021) menegaskan, vaksinasi merupakan salah satu cara agar terbentuk kekebalan kelompok.

Sekda menilai, kiprah kepala desa (Kades) dan lurah memiliki peranan penting untuk mempercepat target vaksinasi. Karena itu ia mengajak untuk menyukseskan vaksinasi di wilayah masing-masing.

“Kita harap semua kepala desa dan lurah sukseskan vaksinasi ini,” harapan Sekda pada Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi yang berlangsung di Halaman Makodim 1615/ Lombok Timur itu.

Ia menyebut, saat ini kabupaten tetangga, Lombok Tengah, capaian vaksinasinya sudah di atas 60 persen dan target 70 persen segera tercapai. Karena itu Lombok Timur harus berpacu agar jumlah vaksin yang tersedia saat ini hampir 50 ribu dosis segera selesai.

Hal penting, agar Lombok Timur dapat segera mendapat quota vaksin tambahan. “Sebab dropping vaksin dari pusat maupun dari provinsi sangat bergantung pada progres capaian vaksin,” ungkapnya.

Sebagai Ketua Satgas Vaksinasi Lombok Timur, Sekda menegaskan pentingnya keterlibatan kades dan lurah bersama babinsa dan Babinkamtibmas. Sepanjang Oktober hingga November, tidak ada hari tanpa vaksinasi.

Untuk itu Satgas juga akan melibatkan organisasi perangkat daerah memimpin tim di desa berjuang mewujudkan kekebalan kelompok di Lombok Timur.

Sekda meminta agar Kades melakukan pendataan jumlah riil warganya yang sudah mendapatkan vaksin maupun yang belum sebagai acuan pengajuan vaksin ke provinsi atau pusat.

Melalui upaya ini diharapkan November mendatang 70 persen warga Lombok Timur sudah divaksin dan pada akhir tahun masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa.

Kondisi ini diyakini akan mempengaruhi pula progress pembangunan di masing-masing wilayah, karena tidak perlu dilakukan refocusing maupun realokasi anggaran, termasuk di desa.

Komandan Kodim 1615/ Lombok Timur Letkol Inf. Amin M. Said, saat membuka acara yang berlangsung santai dan akrab tersebut mengakui keberhasilan pengendalian Covid-19 di Indonsia.

Salah satunya berkat kerja sama dan keterpaduan seluruh unsur yang ada, termasuk Kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas. Ia juga menyelipkan motivasi bagi Kades dan mengingatkan pentingnya mencapai target 70 persen untuk kelangsungan pembangunan di desa.

Kepolres Lombok Timur AKBP Herman Suryono juga mengingatkan perlunya memanfaatkan momentum untuk percepatan pencapaian target vaksinasi di Lombok Timur.

Ia mengingatkan NTB menjadi prioritas vaksinasi dengan digelarnya Superbike di Sirkuit Mandalika. Karena itu meminjam Tema HUT ke-76 TNI “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang” Kapolres mengajak semua pihak untuk mencapai target vaksinasi Lombok Timur.

Kegiatan yang dihadiri seluruh jajaran Forkopimda Lombok Timur, Kades dan Lurah, serta Pimpinan OPD Lombok Timur tersebut diramaikan pula kejutan HUT TNI ke-76.