LOMBOKSATU.com – Rencana pembangunan gedung baru MTsN 6 Praya masih belum jelas. Karena sampai saat ini masih menunggu proses pengurusan hibah lahan dari pemerintah daerah.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Loteng H. Muliadi mengungkapkan, proses pembangunan gedung baru MTsN 6 Praya akan membutuhkan waktu lama.
Menurut Muliadi, sebelum membangun, Kementerian Agama terlebih dahulu harus menyelesaikan proses hibah lahan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Rencana pembangunan MTsN 6 Praya di lahan SMPN 7 Praya. Namun sejauh ini proses hibah dan penyelesaian administrasinya masih digarap oleh pemerintah daerah dan Kemenag.
Ia memastikan, pembangunan gedung baru tersebut tidak akan bisa terlaksana tahun ini. Sedangkan dana pembangunan gedung dari anggaran pusat.
“Mungkin tahun 2022. Tapi kalau tahun ini sepertinya agak sulit, masih banyak yang belum selesai,” kata H Muliadi di ruang kerjanya Jumat (18/07/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, keberadaan MTsN 6 di lokasi yang baru nanti, sangat strategis dan tidak akan mengganggu sumber murid beberapa madrasah di sekitarnya.
Menurutnya, madrasah ini memiliki sumber tersendiri. “Kita lihat saja perkembangannya seperti apa. Sementara ini siswa/siswi MTsN 6 Praya belajar di salah satu gedung sekolah di Aik Mual,” pungkasnya. (Dar)
