Melalui PKM, Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lakukukan Penguatan Ekonomi Janda

oleh -1.581 views
Poto: Mahasiswa Universitas Hamzanwadi bersama Dosen Pendamping PKM Dr. Abdullah Muzakkar (baju putih) saat acara pembukaan kegiatan PKM di Desa Mujur

LOMBOKSATU.com – Sekelompok mahasiswa Universitas Hamzanwadi yang mendapatkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) melakukan pemberdayaan dan penguatan ekonomi terhadap ibu-ibu berstatus janda, dengan memanfaatkan tanah pekarangan melalui pertanian hidroponik.

Dosen Pendamping PKM Dr. Abdullah Muzakar, M.Si mengatakan, PKM ini merupakan program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Tahun 2021.

“Pelaksanaan PKM ini merupakan bentuk dari tanggungjawab civitas akademika dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Terutama dharma pengabdian,” papar Dr. Abdullah pada acara pembukaan PKM di Kantor Desa Mujur, Ahad (06/06/2021).

Program PKM di Dusun Tanak Beak Desa Mujur ini, menurut doktor jebolan UNJ itu, merupakan bentuk dari afirmasi dari persoalan sistematis yang dihadapi oleh kelompok perempuan. Terutama yang menyandang status janda.

“Program mahasiswa ini, khusus pada penguatan persoalan ekonomi. Terlebih lagi pada fase pandemi Covid-19, kondisi ekonomi masyarakat semakin lemah dan berat,” papar Abdullah Muzakkar.

Selain itu, PKM ini sebagai upaya pembelajaran mahasiswa untuk memiliki kepekaan sosial dan kritis terhadap persoalan lingkungannya. Sehingga bentuk-bentuk kemampuan kreatif dan inovatif saat mereka kembali ke masyarakat, pasca pendidikan di Kampus.

Sementara itu, Ketua Kelompok PKM M. Yasin mahasiswa program studi PGSD FIP Universitas Hamzanwadi, mengatakan bahwa program pembinaan janda ini adalah salah satu dari 3 kelompok yang lolos seleksi hibah PKM Kementerian Pendidikan.

“Tim PKM ini mengangkat tema ‘afirmasi penguatan ekonomi janda melalui pertanian hidroponik menggunakan barang bekas’ yang akan berlangsung selama empat bulan ke depan,” papar Yasin.

Menurut Yasin, kegitan pembukaan hari ini sekaligus sebagai sosialisasi program kepada para ibu-ibu janda di Desa Mujur Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia berharap PKM ini bisa bermanfaat bagi kalangan masyarakat. Khususnya para ibu-ibu janda yang menjadi sasaran utama, sebagai upaya peningkatan ekonomi dan sarana pemenuhan kebutuhan pribadi.

“Kami berharap program ini sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat. Dan semoga program ini bener-bener mencapai sasaran,” ungkap mahasiswa semester VIII itu.

Di sisi lain, kata Yasin, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan implentasi pembelajaran mahasiswa yang di dapatkn selama proses perkuliahan di kampus.

“Kami berharap setelah program selesai nanti, ibu-ibu yang terdiri dari janda ini bisa lebih produktif dalam pemanfaatan lahan guna meningkatkan ekonomi keluarga,” tutup pria kelahiran Mujur itu.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Desa Mujur Junaidi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ibu-ibu berstatus janda yang menjadi sasaran serta sejumlah tamu undangan lainnya.

#Hamzanwadi #Berbudaya #Santri