Kisah Awal Alumni Universitas Hamzanwadi Merintis Sekolah yang Tampil di Kick Andy (Bagian II)

oleh -1.537 views
Andi F Noya bersama Asri usai wawancara di acara Kick Andy yang akan tayang Ahad 23 Mei 2021

Saat Asri mulai menyusun tugas akhir (skripsi), ia kerap diajak oleh teman sekelasnya di kelas A Program Studi Sejarah (almarhum Bambang Sukoco) untuk membantunya membuat administrasi guna merintis sebuah sekolah di wilayah tempatnya mengajar, yakni di Desa sambik Elen Kecamatan Bayan. Karena ia memang hobi menulis, maka ia pun membantunya dan kerap diajak main ke tempatnya.

“Selesai wisuda, Bambang Sukoco-pun membawa saya dan saudara Andry Hadinta, S. Pd (teman sebangku di Program Studi Pendidikan Sejarah) ke Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan guna melakukan penelitian sejarah dan budaya. Dan di sanalah kami bertiga memulai gerakan heroik sebaga perintis dan penggerak pendidikan di tapal batas (perbatasan Lombok Timur dan Lombok Utara)”.

Asri dan Andry Hadinata kemudian memulai karir sebagai guru di MTs. Maraqitta’limat Lenggorong Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan yang sama-sama dirintis bersama Hamdan beserta teman-teman lainnya dan masyarakat setempat.

Waktu terus berjalan, pada tahun 2010 Asri merintis pendirian Yayasan Pendidikan dan Penelitian Al-Assagaf dan mendirikan SMK di wilayah Dusun Kokok Putik Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun. Sekolah itu dirikan bersama tokoh-tokoh setempat yang memiliki keinginan kuat untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah itu, diantaranya adalah Ye Muhammad, S. Pd (alumni Universitas Hamzanwadi Program Studi Pendidikan Sejarah), Amaq Sutrawadi, Suaib, Deri, S. Pd dan Muhammad Saleh (Kadus Kokok Putik).

“Atas kecintaan kami kepada almamater maka kamipun menamakan sekolah itu dengan nama SMK NW Kokok Putik Bilok Petung dengan membuka jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura,” tutur Asri yang saat ini aktif menelusuri jejak sejarah Lombok.

Tahun berikutnya, di bawah Yayasan Pendidikan dan Penelitian Al-Assagaf, Asri dan teman temannya mendirikan SMP Islam Assagaf Kokok Putik dan merintis SD Filial Bakong Desa Sambik Elen. Pada saat ia akan memulai mendirikan sekolah itu, Bambang Sukoco di panggil ilahi. Asri akhirnya melanjutkan rencana itu hingga selesai, sedangkan saudara Andry Hadinata, S. Pd tetap diam di SDN 1 Sambik Elen.

“Sepeninggal almarhum Bambang Sukoco, saya harus melanjutkan pendirian SMP Islam Al-Assagaf dan SD Filial Bakong. Alhamdulillah berkat dukungan sahabat-sahabat seperjuangan maka rintisan-rintisan itu bisa berjalan dan terselesaikan yang meskipun dengan perjuangan yang agak sulit,” tuturnya.

Pada tahun 2013 kami mulai merintis PAUD Adek di Dusun Batu Santek Desa Sambik Elen dan Alhamdulillah PAUD itu dapat berjalan hingga saat ini.

>>>Baca: Sambungan Bagian III