LOMBOKSATU.com – Kendati pelaksanaan pemilihan umum masih jauh, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meng-update jumlah data pemilihan. Hasilnya jumlah data pemilih meningkat.
Ketua KPU Lombok Timur M. Junaidi mengatakan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB) terus dilakukan. Pada tahun 2020 lalu juga telah melakukan pemutakhiran meski di Lombok Timur tidak ada pemilihan.
“Pemutakhiran data pemilih yang kami lakukan masuk dalam kategori non tahapan,” kata Junaidi saat jumpa pers, Selasa (04/05/2021) dihadiri seluruh anggota komisioner dan sekretaris serta jajarannya.
Untuk menetapkan DPB tahun
2021 periode bulan April di tingkat Kabupaten Lombok Timur, KPU telah menggelar rapat rekaputulasi yang berlangsung Senin (03/05/2021) di aula kantor KPU setempat.
Rapat pemutakhiran data dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Lombok Timur dan seluruh anggota komisioner serta sekretaris bersama jajarannya itu dilengkapi berita acara nomor 09/PP.07-BA/5203/KPU-Kab/V/2021 tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 Periode April.
Ditegaskan Junaidi, rapat rekapitulasi pemutakhiran data dilakukan sekarang ini mengacu pada Surat Ketua KPU RI Nomor: 366/PL.02-SD/ 1/KPU/IV/2021 tanggal 21 April Tahun 2021 perihal Perubahan Surat Ketua KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/11/2021 tanggal 04 Pebruari 2021 Perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021.
“Hasil rekapitulasi pemutakhiran DPB periode April 2021 berjumlah 936.500 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 451.289 dan pemilih perempuan berjumlah 485.211 orang yang tersebar di 21 kecamatan,” jelas komisioner dua periode itu.
Jumlah itu menurutnya, hasil olah data masukan data yang diperoleh dari Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur dan koordinasi dengan pemerintah daerah. “Bertemu dengan sumber data termasuk Kemenag, Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (DPMD),” ujarnya.
Perkembangan data pemilih sampai bulan April 2021 terjadi peningkatan 30.406 pemilih jika dibanding 2019 dengan jumah 906.094. Meningkatnya jumlah ini disebabkan banyaknya pemilih pemula yang baru masuk usia 17 tahun.
