Menarik, Desa Wisata Hijau Bilebante akan Dibagun Pasar Tematik

oleh -1.724 views
Kepala Desa Bilebante, Rakyatulliwauddin

LOMBOKSATU.com – Pandemi Covid-19 telah membuat sektor pariwisata lesuh bahkan nyaris membuat para pelaku bangkrut. Namun belakangan ini, geliat desa wisata terus bergerak dan menunjukkan progres seperi yang dilakukan pengelola Desa Wisata Bilebante.

Desa Wisata Hijau Bilebante, Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah terus dikembangkan. Menariknya, desa wisata itu kembali memperoleh bantuan pemerintah pusat untuk pembangunan pasar tematik dengan anggaran Rp 3,5 milyar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

Kepala Desa Bilebante, Rakyatulliwauddin mengungkapkan, pasar tematik akan dibangun akhir bulan ini di tanah pecatu seluas 48 are. Sesuai perencanaan pembangunannya ditargetkan rampung September 2021. “Kami targetkan pasar terapis akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo,” kata Rakyatul di rumahnya, Kamis (11/03/2021).

Rakyatul menjelaskan, pasar tematik merupakan satu fasilitas publik yang menyiapkan beberapa kebutuhan pariwisata. Di dalamnya akan ada pemandian, pusat terapi, balai pertemuan, kuliner dan lainnya guna memberikan pelayanan terbaik dan relatif lengkap untuk wisatawan.

Para wisatawan yang berkunjung ke Bilebante akan dilayani para terapis yang telah mendapat sertifikat dari Martha Tilaar. Setelah terapi, wisatawan akan dimanjakan dengan aneka kuliner khas Sasak, termasuk produk lokal akan dipasarkan di tempat tersebut. Petugas terapis juga akan tetap menggunakan bahan-bahan tradisional.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan pasar tematik ini merupakan tindak lanjut pengembangan Bilebante sebagai desa wisata hijau. Sejauh ini banyak program pusat yang sudah dikerjakan. Mulai dari pemandian pasar pancingan, penataan lingkungan dan lain sebagainya. Kedepan pihaknya berharap keberadaan pasar tematik ini bisa mendukung destinasi wisata lain yang sudah ada sebelumnya.

Untuk itu pihaknya mengajak semua pihak mendukung program yang dijalankan pemerintah, sehingga Lombok Tengah bisa tumbuh menjadi pusat perekonomian terbesar di Indonesia bagian timur sebagaimana yang diharapkan selama ini. (dar)