Bersinergi, IGMA NTB Serahkan Rekomendasi

oleh -1.467 views

LOMBOKSATU.com – Untuk membangun sinergi dengan semua stakeholder, Pengurus Ikatan Guru Madrasah (IGMA) NTB melakukan roadshow dan silaturrahmi ke Kakanmenag Loteng guna menyerahkan rekomendasi IGMA.

Pertemuan yang berlangsung di ruang meeting Kemenag setempat, Jumat 13  November 2020 itu tampak penuh keakraban. “Alhamdulillah silaturrahim ini juga dihadiri Kasi Penmad Loteng, Ketua Pokjaws Kemenag Loteng bersama beberapa kepala madrasah negeri,” ungkap Ketua IGMA NTB, Dr Sirijul Hadi saat menyampaikan sambutan.

Sirojul Hadi menegaskan, silaturrahmi ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan permohonan izin pada penguasa wilayah sekaligus meminta dukungan serta memberikan rekomendasi yang merupakan hasil potret IGMA sebagai upaya bersama melaksanakan tufoksi organisasi.

IGMA sebagai mitra strategis dan kritis organisasi guru madrasah yang bernaung di bawah Kemenag yang ikut serta mendorong mutu proses, layanan, dan hasil dalam bidang pendidikan lingkup Kemenag menuju hebat bermartabat.

“Terima kasih atas penerimaan yang luar biasa hangat, menyejukkan dan masukan masukan penting bagi IGMA dalam pengembangan dan eksistensi di masa datang. Kakamenag yang luar biasa, dikenal gesit, dinamis, penuh semangat, dan keceriaan dalam segala medan,” Wakil Ketua IGMA NTB, M Nurul Wathoni mendampingi ketua IGMA NTB.

Kepala Kemenag Lombok Tengah, H Zamroni Aziz, MH menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan mengapresiasi lahirnya IGMA sebagai wadah perjuangan guru madrasah yang ikut serta membangun serta menyukseskan program Kemenag dalam bidang mutu pendidikan.

“Kehadiran IGMA tentu akan menjadi mitra Kemenag untuk memajukan pendidikan NTB, ungkap Kakanmenag yang baru 2 minggu menjabat dan juga ketua GP Anshor NTB itu didampingi Kasi Penmad Lotim H. Muliadi dan Ketua Pokjawas Kemenag.

Di tempat yang sama koordinator Bidang Hukum dan Advokasi IGMA NTB, Hairil Anwar, SH MH dihadapan Kakanmenag Loteng menyampaikan, IGMA adalah organisasi guru madrasah yang independen yang akan  menjadi mitra kritis bagi Kemenag NTB dan tidak berafiliasi dengan apapun serta siapapun.

“Murni kami hadir untuk perjuangan meningkatkan mutu pendidikan serta memperjuangkan kepentingan guru menuju hebat bermartabat,” papar pengacara yang juga aktif di madrasah itu.