Pengadaan Masker, UMKM Tidak Sanggup, Pemkab Lombok Tengah Terpaksa Import

oleh -880 views

LOMBOKSATU.com – Keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah untuk pengadaan 2 juta masker secara mandiri gagal. Hal itu disebabkan minimnya waktu dan jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gumi Tastura. Akibatnya pemerintah terpaksa mengimport masker dari luar daerah.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah, Ikhsan

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah, Ikhsan S.Hut mengatakan, UMKM di Lombok Tengah tidak mampu menyediakan dua juta masker sebagaimana keinginan bupati sampai akhir tanggap darurat.

Seandainya waktu yang diberikan tiga sampai empat bulan kedepan, kata dia, pihaknya optimis dua juta masker bisa dipenuhi oleh UKM. Sayangnya, waktu yang diberikan saat ini hanya dua puluh hari.

“Dengan tenggat waktu yang sangat minim tersebut, produksi dua juta masker oleh UMKM di Lombok Tengah sangat sulit dipenuhi,” ungkap Ikhsan melalui handphone, Rabu (22/04/2020).

Meski memutuskan untuk membeli dari luar daerah, pihaknya menegaskan akan tetap mengutamakan produksi masyarakat Lombok Tengah. Nantinya, masker produksi masyarakat Lombok Tegah dan import akan dikumpulkan dan dibagikan ke seluruh masyarakat. Hanya saja Ikhsan tidak menjelaskan berapa jumlah masker yang akan diimport.

Mantan Kabag Ekonomi Setdakab Lombok Tengah itu berharap dua juta masker, baik yang dibeli dari luar atau produksi UKM bisa rampung minggu depan. Sehingga yang ia lakukan saat ini adalah meminta UMKM untuk berlomba lomba memproduksi, tentunya sesuai arahan dan spek yang telah ditentukan.

Untuk itu ia berharap, bagi UMKM yang merasa tidak dilibatkan diminta segera melapor ke Dinas Koperasi dan UMKM untuk bergabung dan bekerja sehingga dua juta masker bisa segera direalisasikan. (wis)