LOMBOKSATU.com – Usulan beberapa puskesmas yang ingin meningkatkan kualitas infrastruktur dan bangunannya ditanggapi Kepala Bidang Yankes, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Timur, Mahallil Ulil Amri, S.Kep, Jumat (5|06|2019) di ruang kerjanya.
Dijelaskannya, peningkatan sarana, fasilitas gedung, dan sumberdaya manusia itu semua ada dasar hitung-hitungannya, misalnya, satu puskesmas itu idealnya melayani 30.000 penduduk dengan ketentuan yang sakit dalam satu tahun khususnya untuk rawat inap itu harus 5 persen dan rawat jalan itu 15 persen.
Meski demikian, semua harapan puskesmas akan terus diperhatikan mulai dari sarana prasarana, infrastruktur, dan lain sebagainya, karena pada tahun 2021 nanti, puskesmas-puskesmas diupayakan UHC.
“Sumberdaya manusia juga kita tingkatkan karena haruslah berbanding lurus dengan upaya prefentif yang akan kita lakukan,” jelasnya sembari menyatakan, dengan UHC, pelayanan puskesmas harus paripurna yakni meliputi promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif.
Lebih janjut, Ulil menyampaikan, usulan yang disampaikan oleh beberapa kepala puskesmas tersebut bagus dan sangat ideal, tetapi jangan hanya pada tatanan kuratif pengobatan saja, tetapi melaksanakan kegiatan puskesmas itu harus paripurna baik penyuluhan, pengobatan maupun pencegahan.
“Semestinya jangan kita berpikir pada posisi hanya kuratif saja, karena kuratif ini tidak akan pernah bisa selesai diintervensi tanpa mengupayakan kegiatan promotif dan prefentif. Sekarang sarana bagus, dokter bagus tetapi tidak melakukan promotif dan prefentif, ya akan membeludak terus,” tegasnya.
Disebutkan Ulil, beberapa puskesmas saat ini sedang dilakukan renovasi, rehab total bahkan ada yang baru dibangun. “Kedepan kita akan perhatikan semua puskesmas terutama yang ada dikawasan pariwisata,” pungkas Ulil. [Arif]
